29 Apr 2017

LPBA (Lembaga Pengembangan Bahasa Arab)

LPBA (Lembaga Pengembangan Bahasa Arab)

LPBA (Lembaga Pengembangan Bahasa Arab)

العربية لغة القرأن         #   كما هي لغة فى الجنان
يرجى من كل أستاذ و طالب  #    كلام باللغة العربية
كلام بها لأجل المحبة        #  لرسول الله النبى الوعدة
Itulah sekilas untaian nadzoman yang kerap kali menelusup telinga santri PP. Riyadlus Sholihin. Terdengar jelas dari lantai dua dimana mereka menekuni Program Pengembangan Bahasa Arab (LPBA). Semacam kampung arab kecil yang dihuni sebagian besar santri baru dari jenjang Madrasah Tsanawiyah. Dari mereka, kami (Pebimbing/Tutor) berharap dari pundak-pundak mereka yang akan meneruskan, mengokohkan, dan memperjuangkan pembelajaran bahasa arab di tanah Riyadlus Sholihin. Tinggal menanti putaran waktu di beberapa tahun mendatang.
Sejenak mengulas keberadaan Lembaga Pengembangan Bahasa Arab di bumi Riyadlus Sholihin. Awal kali di rintis di tahun 2013. Itupun hanya 2 kamar yang menampung muqaddimin (pemula) yang berjumlah bekisar 50 santri dari dua 2 pebimbing. Suka duka dipermulaan pembelajaran ini sangat terasa. Ada gesekan kritikan terlontar dari penjuru pesantren. Semacam menelan buah yang amat pahit. Tetapi masukan semacam itu tidaklah menciutkan nyali santri yang tekadnya sudah berapi-api untuk melestarikan budaya berbahasa arab di pesantren tercinta.
Musim demi musim pun berlalu dengan sendirinya. Seiring merangkaknya waktu yang begitu dramatis, dan mulai melejitnya jumlah santri baru, maka di tahun ke-4 tepatnya di tahun 2017, bukan hanya 2 kamar penghuni LPBA, melainkan sudah 10 asrama. Memenuhi seluruh lantai 2. Adapun santri keseluruhan mencapai 300-an yang didampingi qudama' (pendahulu) dan 6 asatidz.Dan mereka di fokuskan belajar bahasa arab, melalui beberapa kitab. Diantaranya افعال , اسماء, عصرية قاموس   محاوره  dan اصغاء.

5 Apr 2017

Bulan Rojab Dan Keistimewaannya


BULAN ROJAB & KEISTIMEWA'ANNYA 

  Bulan rajab merupakan bulan ke tujuh di dalam hitungan kalender hijriyah, bulan rajab termasuk bulan Haram (suci) atau bulan yang di muliakan. Pada bulan rajab banyak umat muslim yang berbondong-bondong melakukan amal-amalan yang baik di bulan yang di muliakan ini. salah satunya adalah berpuasa.

Di dalam islam terdapat 4 bulan haram yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharam dan salah satunya adalah bulan Rajab.

Allah SWT berfirman :


إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ
Artinya :
Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, Maka janganlah kamu Menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa. (QS. At-Taubah : 36)

Keistimewaan bulan Rajab

Puasa pada bulan ini hukumnya "Sunnah" yang berarti, apabila dikerjakan maka akan mendapat pahala dan jika tidak dikerjakan tidak berdosa. Jadi pemahamannya tergantung pada diri kita sendiri, apa bila kita ingin di istimewakan oleh Allah SWT maka kerjakan dan akan mendapat pahala. Karena sesuatu yang sunnah akan lebih baik jika dilaksanakan karena bisa menambal sulam kekurangan ibadah kita. Sunnah ini sering juga disebut Mustahab yaitu sesuatu perbuatan yang dicintai Allah dan Rasul-Nya :)

Berikut beberapa hadis yang menerangkan keutamaan dan kekhususan puasa bulan Rajab:
  • Berikut beberapa hadis yang menerangkan keutamaan dan kekhususan puasa bulan Rajab:
    Diriwayatkan bahwa apabila Rasulullah SAW memasuki bulan Rajab beliau berdo’a:“Ya, Allah berkahilah kami di bulan Rajab (ini) dan (juga) Sya’ban, dan sampaikanlah kami kepada bulan Ramadhan.” (HR. Imam Ahmad, dari Anas bin Malik).
  • "Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari, maka laksana ia puasa selama sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya 7 pintu neraka Jahim, bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga, dan bila puasa 10 hari maka digantilah dosa-dosanya dengan kebaikan."
  • Riwayat al-Thabarani dari Sa'id bin Rasyid: “Barangsiapa berpuasa sehari di bulan Rajab, maka ia laksana berpuasa setahun, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu-pintu neraka jahanam, bila puasa 8 hari dibukakan untuknya 8 pintu surga, bila puasa 10 hari, Allah akan mengabulkan semua permintaannya....."
  • "Sesungguhnya di surga terdapat sungai yang dinamakan Rajab, airnya lebih putih daripada susu dan rasanya lebih manis dari madu. Barangsiapa puasa sehari pada bulan Rajab, maka ia akan dikaruniai minum dari sungai tersebut".
  • Riwayat (secara mursal) Abul Fath dari al-Hasan, Nabi Muhammad SAW bersabda: "Rajab itu bulannya Allah, Sya'ban bulanku, dan Ramadan bulannya umatku."
  • Sabda Rasulullah SAW lagi : “Pada malam mi’raj, saya melihat sebuah sungai yang airnya lebih manis dari madu, lebih sejuk dari air batu dan lebih harum dari minyak wangi, lalu saya bertanya pada Jibril a.s.: “Wahai Jibril untuk siapakan sungai ini ?”Maka berkata Jibrilb a.s.: “Ya Muhammad sungai ini adalah untuk orang yang membaca salawat untuk engkau di bulan Rajab ini”.
sumber : https://www.bersosial.com

6 Mar 2017

Prosesi Pelantikan ITMARIS Masa Bakti 2017/2018 Oleh Al Habib Hadi Zainal Abidin Al Habsyi

Pelantikan ITMARIS 2017/2018
ITMARIS 2017/2018
PROFIL ITMARIS


I.       PENDAHULUAN

      A.    Latar Belakang

Santri merupakan insan intelektual yang beriman, bertaqwa kepada Allah SWT dan berakhlakul karimah serta mempunyai peran utama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sebagai penerus pembangunan mental dan spiritual untuk melandasi pembenahan di segala bidang kehidupan.
Menyadari bahwa budaya kebersamaan sangat membantu meningkatkan partisipasi santri untuk berperan aktif dalam proses pengembangan ilmu agama, pengembangan ekonomi dan sosial kemasyarakatan yang berkaitan dengan sumber daya manusia yang selaras dengan visi dan misi pendidikan Pondok Pesantren,muncul ide atau gagasan dari beberapa santri dan asatidz yang  mengingingkan terbentuknya sebuah organisasi sebagai wadah pengembangan minat dan bakat serta pengabdian terhadap Pondok Pesantren .
Atas rahmat Allah SWT dan dukungan dari Pengurus Pesantren santri Pondok Pesantren  Riyadlus Sholihin telah sepakat dan berketetapan hati, untuk membentuk suatu wadah atau badan kepengurusan santri yang bertanggung jawab sepenuhnya di dalam menghimpun, membina serta mengkoordinasikan setiap bentuk kegiatan anggotanya yang diberi nama ITMARIS (Ittihadut Thullab Ma’had Riyadlus Sholihin).
ITMARIS (Ittihadut Thullab Ma’had Riyadlus Sholihin) adalah sebuah wadah kegiatan pengkaderan santri yang berdiri dibawah naungan Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin yang bertujuan untuk mengembangkan dan memajukan minat dan bakat santri serta sebagai  pendukung kemajuan Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin sehingga terwujudnya sistem keamanan, kebersihan, kesehatan dan bidang-bidang lainnya yang lebih baik lagi
Kepengurusan ITMARIS dibentuk dari Pengurus Harian dan beberapa Departemen. Pengurus ini dibentuk oleh dewan formatur, sedangkan depertemen - departemen dibentuk dari Kepala Daerah, Ketua masing-masing asrama atau santri yang ditunjuk. Jadi pada tiap asrama ada pengurus ITMARIS sebagai wahana komunikasi dan untuk memudahkan koordinasi seluruh pengurus. Kepengurusan juga tidak lepas dari campur tangan kepengurusan asrama yang notabene adalah berada di bawah naungan ITMARISsebagai kepengurusan yang independentdibawah naungan Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin.

B.  Visi 
Terwujudnya santri yang tafaqquh fiddin, beriman, bertaqwa dan berakhlakul karimah, berprestasi dan terciptanya suasana pondok pesantren yang kondusif.

C.  Misi  
1.    Meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan YME.
2.    Meningkatkan kualitas santri bermoral dan beretika sesuai syari’ah Islam.
3.    Meningkatkan ketertiban dan keamanan Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin.
4.    Menggerakkan departemen-departemen dalam organisasi sesuai bidang masing-masing.
5.    Berperan aktif dalam pengembangan sistem edukasi.
6.    Mengembangkan potensi generasi muda dalam berorganisasi.
7.    Mengkader pengurus organisasi di lembaga Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin.

D. Motto
  
ما كان لله دام واتصل   و ما كان لغير الله بان وانفصل

Segala sesuatu karena Alloh akan langgeng dan bersambung Dan segala sesuatu bukan karena Allah akan putus dan bercerai berai.