24 Mar 2016

Pondok Pesantren Sebagai Lembaga Pelestarian Bahasa Jawa

Pondok Pesantren merupakan metamorfose dari  sistem pendidikan pada masa Hindu Budha. Sebagai perkembangan pendidikan pada masa itu. Pesantren mengajarkan nilai–nilai luhur dalam budaya jawa, pada umumnya di Indonesia. Pembelajaran di pesantren hampir  99% menggunakan kitab kuning yang berbahasa jawa yang di mulai dari jenjang ibtidaiyah, Tsanawiyah hingga Aliyah.

Pengasuh Ponpes Riyadlus Sholihin

Salah satunya Pondok Pesantren  yang sistem pembelajaranya menggunakan kitab-kitab kuning yang berbahasa jawa tepatnya di daerah Jawa Timur yaitu Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin Ketapang Kota Probolinggo yang didirikan oleh Sayyidil Habib Muhammad bin Ali al Habsiy dan yang sekarang teruskan oleh kedua putranya, Sayyidil Habib Ali bin Muhammad Al Habsiy dan Sayyidil Habib Hadi bin Muhammad Al Habsiy. Dengan hal ini sebagai suatu wujud yang baik, bagi para santriwan dan santriwati.

Bisa belajar, mengamalkan, dan melestarikan ajaran agama yang saling melengkapi satu sama lain, sehingga nantinya santri akan mendapat pengetahuan ilmu–ilmu agama disamping melestarikan budaya dan tradisi asli jawa dan Indonesia, yaitu bahasa Jawa.
Previous Post
Next Post

0 comments:

Silahkan tuliskan komentar anda, tolong jangan spam ya :)